Konseling bersifat sukarela
Konseling adalah proses interaksi sosial yang mengakui kemampuan pengambilan keputusan dari mereka yang meminta nasihat dan bertujuan untuk memberi mereka kepercayaan diri untuk bertindak. Kami melihat konseling sebagai pendampingan dan tantangan untuk berkembang dengan tujuan memperkuat kepercayaan diri dan rasa tanggung jawab, mengembangkan peluang, dan mengalami kemandirian. Memberikan konseling kepada siswa dan orang tua/wali merupakan salah satu tugas semua guru. Hal ini terutama berkaitan dengan konseling mengenai tingkat pembelajaran dan kinerja, peluang pendidikan, karier sekolah dan jalur pelatihan kejuruan, termasuk persiapan pilihan karier (lihat juga "Konsep bimbingan karier") dan konseling kepada siswa dan orang tua/wali jika terjadi kesulitan belajar dan masalah perilaku. Layanan ini dilengkapi dengan tim konseling, yang dapat memberikan kontak untuk mendapatkan dukungan profesional lebih lanjut jika diperlukan.